PERTEMUAN 9 - tentang Manajemen File dan Direktory
1. Manajemen File 2. File Sistem 3. File Sistem di Windows dan Linux
=================================================================================
MANAJEMEN FILE
Pengertian Manajemen File adalah sebuah metode dan struktur data yang digunakan oleh sistem operasi pada komputer untuk mengatur dan mengorganisir file yang ada pada disk atau partisi disk.
Manajemen file ini sangat penting bagi perusahaan karena sewaktu-waktu pasti dibutuhkan. Hal ini juga untuk memudahkan yang bersangkutan untuk menggunakannya;
Data Pada Manajemen File Sebuah Perusahaan
Dalam manajemen file, ada beberapa hal yang secara mutlak wajib ditata secara rapi, antara lain:
- Surat penerimaan barang
- Surat pembayaran barang
- Berkas surat hutang
- Surat penjualan barang
- Surat asuransi
- Berkars surat pengiriman barang
- Surat perjanjian, dan lain sebagainya.
- Menggunakan Menu Cut-Paste
- Klik file yang akan dipindahkan (misal: file “picture1”),
- Klik menu Edit kemudian pilih Cut atau tekan tombol Ctrl+X pada keyboard,
- Klik folder tujuan (misal: folder “Images”),
- Klik menu Edit pilih Paste,atau menekan tombol Ctrl+V pada keyboard.
Manfaat Manajemen File
Dari penjelasan pengertian manajemen file, kita bisa memahami beberapa manfaat dari manajemen file. Berikut ini adalah Manfaat Manajemen File:
1. Meminimalisir Resiko Kehilangan File
File di dalam komputer bisa saja tidak sengaja terhapus. Dalam banyak kasus, kejadian tidak sengaja menghapus file ini bisa sangat merugikan.
<script data-ad-client="ca-pub-4974986757082217" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
2. Memudahkan Pencarian File
Penyimpanan file dalam sistem operasi komputer bisa dilakukan dengan teratur, baik penamaan file maupun letak file. Hal ini akan memudahkan pencarian seseorang ketika akan menggunakan kembali file tersebut.
3. Mengetahui File yang tak Terpakai
Ada kalanya file yang disimpan sudah tidak diperlukan lagi. Untuk menghemat kapasitas penyimpanan maka kita bisa menghapus file yang tak terpakai dengan mudah.
Manajemen file yang baik dan terorganisir akan memberikan banyak manfaat bagi para pengguna komputer.
Fungsi Manajemen File
Dari penjelasan pengertian manajemen file, kita juga akan mengetahui beberapa Fungsi Manajemen File. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Memudahkan cara kerja atau mekanisme pemakaian file secara bersama
- Kemudahan dalam membuat, mengedit, dan menghapus file
- Kemudahan dalam melakukan Backup dan recovery untuk antisipasi kehilangan file akibat kecelakaan atau upaya orang lain untuk merusak/ menghancurkan file
- User dapat mengacu file dengan simbolik (symbolic name) tidak menggunakan penamaan yang mengacu pada perangkat fisik
- Data dapat disimpan dengan aman dan rahasia pada lingkungan yang sensitif
- Tampilan antar muka yang user-friendly pada sistem file akan memudahkan penggunanya.
Perbedaan System File
Setiap System Operasi memiliki System File yang berbeda.
Perbedaan Sistem File sebagai berikut :
Setiap sistem opersai mempunyai file sistem yang berbeda-beda. Berikut jenis-jenis file sistem yang perlu anda ketahui:
FAT 12
Fat 12 merupakan FAT pertama kali yang digunakan dalam sistem operasi DOS pada PC IBM (1981). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 12 bit, sehingga sering disebut FAT 12. Kapasitas maksimal yang terformat oleh FAT 12 adalah 4.086 Cluster, sehingga FAT ini cocok untuk harddisk berkapasitas kecil.
FAT 16
FAT 16 merupakan pengembangan dari FAT 12 yang digunakan pada sistem operasi Windows 95 versi pertama (1990). FAT ini menggunakan pengalokasian tabel file sebesar 16 bit. Kapasitas maksimal yang terformat adalah 65.526 cluster. Dan biasanya menangani harddisk kapasitas 16 MB-2.048 GB.
FAT 32
FAT 32 muncul karena FAT 12 dan 16 tidak mampu lagi mengelola harddisk berkapasitas besar. FAT ini mendukung sistem operasi windows 95C dan seterusnya. FAT ini menggunakan 28 bit cluster sedangkan 4 bitnya digumakan untuk cadangan/reserved.
NTFS ( New Technology File System)
NTFS umumnya digunakan pada sistem operasi windows NT dan keturunannya. Dibandingkan dengan sistem FAT, NTFS jauh lebih efektif dan aman dalam pengelolaan file, karena file-file NTFS dapat dienskripsi.
HPFS (High Performance File System)
HPFS digunakan pada sistem operasi OS/2 (buatan IBM). HPFS mampu membaca data lebih cepat dibandingkan sistem FAT.
VFAT
VFAT dan FAT berbeda, perbedaannya adalah kemampuan dalam mendukung penamaan file yang panjang, perbaikan performansi sistem operasi, dan kemampuan manajemen data yang baik.
Untuk menyesuaikan penggunaan file sistem dan sistem operasi dapat anda lihat pada tabel berikut ini :
No | File System | Sistem Operasi |
1 | FAT 12 | DOS versi 1.X dan 2.X |
2 | FAT 12 dan FAT 16 | DOS versi 1.X dan 2.X |
3 | DOS | versi 3.X-6.X dan Windows 3.X |
4 | FAT 12, 16 dan VFAT | versi 3.X-6.X dan Windows 3.X |
5 | FAT 12, 16, 32 VFAT | DOS versi 7 dan Windows 95A |
6 | FAT 32 | DOS versi 7 dan Windows 95A |
7 | HPFS | DOS versi 7.1 dan Windows 95B/C |
8 | EXT2, EXT3,Linux Swap | Windows 95B/C, Win98, ME, 2000 dan XP |
9 | BeOS | Linux |
10 | NTFS | Windows NT, 2000, 2003, dan XP OS/2, Windows NT versi lama |
Tabel 1
====================================================================
Sistem File Pada Windows
Sistem File yang digunakan Windows sendiri adalah FAT, NTFS, dan ReFS (Windows 8)
1. FAT
File Allocation Table atau FAT adalah Sistem FIle yang hampir mendukung seluruh sistem operasi yang ada karena FAT bersifat Standalone (Bisa berdiri sendiri) yang karenanya banyak media portable atau flash disk yang menggunakan Sistem File tersebut.
FAT sendiri dibagi-bagi menjadi 4 versi:
a. FAT12
Memiliki batas ukuran alokasi hanya sampai 12-bit (212 = 4096 )
b. FAT16
Memiliki batas ukuran alokasi hanya sampai 16-bit (216= 65536)
c. FAT32
Memiliki batas ukuran alokasi hanya sampai 32-bit (232= 65536)
d. exFAT
(Extended FAT) atau biasa disebut FAT64 sebuah Sistem File yang digunakan dalam Media Penyimpanan External Portable atau Flash Disk yang kita gunakan sekarang, yang memiliki alokasi paling besar dibanding dengan FAT yang sebelumnya dan memiliki kemampuan yang berbeda dari ke 3 FAT diatas. Seperti performa alokasi ruang kosong dan penghapusan ditingkatkan karena sistem file ini menggunakan Free Space Bitmap, mendukung skala penyimpanan yang besar bisa support lebih dari 4GB.
2. NTFS
New Technology File System atau NTFS adalah perkembangan dari FAT itu sendiri yang memiiki kemampuan lebih dari FAT. NTFS diciptikan untuk menjadi Sistem File Utama pada Windows. Fitur-fitur seperti; Access Control, File System Journaling, Metadata Support, Encryption, Fault Tolerance yang membuat NTFS bisa menjadai Sistem File yang memadai untuk Sistem Operasi Windows yang juga turut serta dalam kesuksesan Windows dengan adanya teknologi NTFS ini.
3. ReFS
Resilient File System atau ReFS adalah Sistem Operasi baru dari Microsoft yang di Implementasikan pada Sistem Operasi yang baru Windows 8, yang merupakan hasil dari pengembangan NTFS. Berikut adalah Fitur-fitur pada ReFS yang Penigkatan dari NTFS:
a. Peningkatan dalam Hal Realibilitas Struktur Disk
ReFS sendiri menggunakan Pohon B+ dalam strukrisasi termasuk juga metadata dan data file. yang meningkatnya Maksimum Ukuran File ke 16 Exabytes, dan juga Maksimum Volume yang mencapai pada 1 Yottabyre (Dengan 16 KB Clusters) yang artinya bisa menampung hingga 1.12589991 × 1015 GB!
b. Built-In Resilience (Ketahanan)
Mampu mengakses data dari disk yang mengalami failure, yang memungkinanya rebuilding kembali data-data tersebut.
c. Mendukung atau Kompabilitas Dengan APIs dan Teknologinya.
Dengan ReFS tidak memerlukan sistem baru dari APIs. Karena ReFS support banyak fitur Windows dan NFTS seperti BitLocker Encryption, Access Control List, USN Journal, Penggatian Notifikasi, ID Files, Oplock, Mount Point, Junction Point, dan banyak lagi.
Sistem File Pada Linux
Sistem file yang digunakan pada Sistem Operasi Linux Ext2, Ext3, Ext4
Seperti layaknya Windows Linux mengembangkan Ext2, Ext3, Ext4 untuk sistem file pada sistem operasinya. Berikut penjelasan dari ke-3 Sistem File tersebut:
1. Ext2
Second Extended File System atau Ext2 adalah generasi awal dari Ext2 yang kapasitasnya dari dari 16 GB hingga 2 TB. Kekurangan Sistem File ini tidak mendukung fitur juraniling data.
2. Ext3
Third Extended File System digunakan untuk Linux Kernel 2.4.15. Pada generasi ketiga ini sudah mendukung penjurnalan data. Maksimum Ukuran yang dapat di baca Sistem File Ini dari 2 TB Hingga 32 TB. Penambahan teknologi journaling pada Ext3 mempunyai 3 Type:
Journal – Semua Metadata dan Isi disimpan pada Journal
Ordered – Hanya Metadata yang disimpan pada Journal. Penyimpanan dilakukan hanya ketika selesai penulisan content atau isinya ke disk.
Writeback – Hanya Metada yang disimpan pada Journal. Penyimpinan dapat dilakukan sebelum dan sesudah data di tulis ke dalam disk.
3. Ext4
Fourth Extended File System atau Ext4 generasi ke-4 dari Extended File System yang digunakan Linux. Yang digunakan untuk mendukung Linux Kernel 2.6.19 memungkinkanya pembacaan file dan file-file dengan ukuran besar. Ukuran disk yang dapat dibaca sendiri dari 1 EB (Exabyte), dan bisa Mounting Disk yang munggunakan Ext2, Ext3 dapat terbaca pada Ext4 ini. Sedangkan fitur-fitur baru yang diterapkan pada Ext4 ini adalah Multiblock Allocation, Delay Allocation, Journal Checksum, Fast Check, dll. Intinya peningkatan dari performa dan realibitas dari versi-versi sebelumnya.
==================================================================
referens; https://perkom187.wordpress.com/system-file/#:~:text=Jadi%20pengertian%20dari%20System%20File,yang%20berada%20dalam%20sistem%20operasi.&text=struktur%20direktori%2C%20yang%20mengatur%20dan,mengenai%20seluruh%20file%20dalam%20sistem.
Komentar
Posting Komentar