Pertemuan 10 tentang Distro Linux

 pertemuan 10 tentang Distro Linux di Blog yang seblumnya anda buat MENU SISTEM OPERASI yang meliputi :

1. Sistem Operasi Linux dan Distro 2. Direktori di sistem Operasi Linux 3. Kategori Linux menurut (Sistem manajemen paket, Cara penggunaanya dan tujuan pembuatan)

===============================================================================

>>Sistem Operasi Linux dan Distro<<

Distribusi Linux (atau distro Linux singkatnya) adalah sebutan untuk sistem operasi yang dibangun dari Kernel Linux dan koleksi perangkat lunak dari sistem manajemen paket, ciri khususnya adalah Utilitas GNU.

Distro linux adalah sistem operasi yang dibagun dari kernel linux dengan penambahan komponen lain berupa module, aplikasi, service ataupun package lain agar tercipta sistem operasi dengan tujuan yang spesifik yang telah ditentukan oleh pihak pengembang.

Pihak pengembang Linux lalu mengeluarkan dan mendistribusikan Linux versi mereka ke public , hasil pengembangan inilah yang di sebut dengan DISTRO.

Sistem Operasi Linux merupakan bagian tiga serangkai platform yang paling populer digunakan oleh perangkat desktop, besama Windows dan MacOS. Linux dapat dikenal sebagai sistem operasi yang paling unik di antara yang lainnya; mudah dikembangkan dan disesuaikan (selama Anda paham bagaimana sistem operasi ini bekerja).

Linux menyediakan ribuan distro yang dikembangkan oleh berbagai komunitas dengan berbagai tujuan penggunaan. Operasi sistem ini open source. Linux Core (kernel) dan berbagai distro yang tersedia sepenuhnya gratis (free). Inilah kelebihan Linux dibandingkan dengan Windows dan MacOS.

Saking banyaknya komunitas dengan berbagai variasi distro, Anda dapat memiliki distro sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat menggunakan distro Linux dapat digunakan untuk desktop, laptop, workstation, server, A/V Editing, gaming, dan ada juga distro yang dapat berguna secara umum.

Anda dapat menginstall berbagai macam distro ini di Chromebook, perangkat desktop, atau Mac sebagai pengganti dari sistem operasi saat ini. Anda pun dapat menggunakan mode dual-boot –satu perangkat dengan dua sistem operasi, atau menggunakannya di dalam virtual machine seperti VirtualBox dan sejenisnya.

===============================================================

>>Direktori di sistem Operasi Linux<<

Pada linux, file-file disimpan dalam sebuah direktori khusus agar memudahkan untuk mengorganisir dan menjalankannya. Anda maniak linux ? Tentu saja harus tau tentang direktori ini. Bagi teman-teman yang ingin mendalami linux.

  • Direktori / tidak sama dengan /root. Jadi harus diperhatikan dalam penulisannya.
2. /bin – User Binaries
  • Direktori ini berisikan file-file eksekusi. Umumnya perintah yang digunakan oleh sistem disimpan dalam direktori ini.
  • Contoh : ps, ls, ping, grep, cp.
3. /sbin – System Binaries
  • Sama halnya seperti /bin, direktori /sbin juga berisi file yang bisa dieksekusi langsung.  Tetapi, perintah-perintah linux yang terletak di bawah direktori ini biasanya digunakan oleh aministrator sistem, untuk tujuan pemeliharaan sistem.
  • Contoh : arp, halt, shutdown, route, swapon, iptables, reboot, fdisk, ifconfig
4. /etc – Configuration Files
  • Direktori ini berisikan file-file konfigurasi yang dibutuhkan oleh semua program. Selain itu juga berisi file yang dijalankan ketika startup.
  • Contoh : /etc/resolv.conf, /etc/logrotate.conf
5. /dev – Device Files
  • Direktori yang berisi file device pada komputer. Juga termasuk perangkat terminal, usb, atau perangkat yang melekat pada sistem.
  • Contoh : /dev/tty1, /dev/usbmon0
6. /proc – Process Information
  • Berisi informasi tentang proses sistem baik itu filesystem virtual dengan informasi teks tentang sumber daya sistem maupun berisi informasi tentang menjalankan proses.
  • Contoh : /proc/{pid},  /proc/uptime
7. /var – Variable Files
  • Direktori var merupakan singkatan dari Variable Files.
  • Direktori ini berisikan file-file log sistem (/var/log), paket dan file database (/var/lib), email (/var /mail), print queues (/var/spool), lock files (/var/lock), temporary file yang dibutuhkan saat reboot (/var/tmp), dll
8. /tmp – Temporary Files
  • Direktori yang berisi file-file sementara yang dibuat oleh sistem dan pengguna. File-file yang berada didalam direktori ini dihapus ketika sistem reboot.
9. /usr – User Programs
  • Direktori ini berisikan file-file binari, libraries, dokumentasi, dan source code dari sistem.
  • /usr/bin berisi file binary untuk programs. Contoh : at, awk, cc, less, scp
  • /usr/sbin berisi file binary untuk system administrators. contoh: atd, cron, sshd, useradd, userdel
  • /usr/lib berisi file libraries untuk /usr/bin dan /usr/sbin
10. /home – Home Directories
  • Direktori home digunakan untuk semua pengguna menyimpan file pribadi mereka berdasarkan kepemilikan (user)
  • Contoh : /home/oki, /home/nova
11. /boot – Boot Loader Files
  • Berisi file-file yang berhubungan dengan boot loader.
  • File Kernel initrd, vmlinux, grub files bisa ditemukan dalam direktori /boot
  • Contoh : initrd.img-2.6.32-24-generic, vmlinuz-2.6.32-24-generic
12. /lib – System Libraries
  • Berisi file-file library yang mendukung file-file binari dalam direktori /bin dan /sbin
  • Nama file biasanya ld* or lib*.so.*
  • Contoh : ld-2.11.1.so, libncurses.so.5.7
13. /opt – Optional add-on Applications
  • Direktori ini menyimpan file-file tambahan dari vendor-vendor tertentu. Sifatnya hanya optional.
  • Biasanya file disimpan dalam direktori /opt/ atau /opt/ sub-directory.
14. /mnt – Mount Directory
  • Direktori Sementara tempat dimana sysadmin dapat me-mount filesystem.
15. /media – Removable Media Devices
  • Direktori tempat sementara untuk removable devices.
  • Contoh : /media/cdrom untuk CD-ROM, /media/floppy untuk floppy drives, /media/cdrecorder untuk CD writer
16. /srv – Service Data
  • Direktori srv berisikan file-file service yang dibutuhkan oleh sebuah server.
  • Contoh : /srv/cvs, /srv/www, /srv/ftp

directory linux
/ – Root direktori yang membentuk basic sistem file. Semua file dan direktori secara logic berada di dalam root direktori ini walaupun dari lokasi yang berbeza.

/bin – Memuatkan program arahan yang merupakan sebahagian dari sistem operasi Linux. Banyak perintah Linux seperti cat, cp, ls, more, dan tar terletak pada /bin.

/boot – Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager.

/dev – Memuatkan semua file penting. Linux melakukan semua operasi utama komputer seperti sebuah file yang special. Semua file seperti ini terletak di /dev.

/etc – Memuatkan semua sistem konfigurasi file dan skrip installation pada /etc/rc.d sub direktori.

/home – Direktori Home menyimpan semua direktori home user.

/lib – Memuatkan file library, termasuk modul driver yang dapat diisi pada sistem boot.

/lost+found – Direktori untuk file yang hilang. Semua partition disk memiliki direktori lost+found.

/media – Direktori untuk mounting removable media seperi drive CD-ROM, floopy disk dan zip drive.

/mnt – Direktori untuk mounting file sistem sementara.

/opt – Data – data instal / copy untuk aplikasi opsional .

/proc – Direktori istimewa untuk sistem file virtual. Ia mencakupi informasi mengenai berbagai aspek sistem Linux.

/root – Direktori Home untuk root user.

/sbin – Memuatkan file administration yang dapat diakses seperti mount, shutdown, umount.

/srv – Memuatkan data untuk layanan (HTTP, FTP, etc.) yang ditawarkan oleh sistem.

/sys – Direktori special yang memuatkan informasi mengenai hard disk seperti yang dilihat melalui Linux.

/tmp – Direktori yang digunakan untuk menyimpan data sementara. Isi dari direktori ini dibersihkan setiap kali sistem boot.

/usr – Memuatkan sub direktori untuk pelbagai program seperti sistem X Windows.

/usr/bin – Memuatkan file yang dapat diakses untuk pelbagai perintah Linux yang bukan merupakan sebahagian dari OS Linux.

/usr/include – Memuatkan file – file header dari bahasa program C dan C++.

/usr/lib – Memuatkan file – file library untuk bahasa C dan C++.

/usr/local – Memuatkan data lokal. Ia mengadungi direktori yang sama seperti /usr.

/usr/sbin – Memuatkan perintah – perintah administration.

/usr/share – Memuatkan data yang digunakan oleh banyak user sekaligus, seperti file konfigurasi default, gambar dan dokumen.

/usr/src – Memuatkan source code untuk Linux kernel.

/var – Memuatkan pelbagai sistem file seperti log, direktori mail, print dan lain – lain. Yang sering kali berubah kandungannya.

/var/cache – Area penyimpanan untuk cache data berbagai aplikasi.

/var/lib – Memuatkan informasi tentang status aplikasi – aplikasi yang ada. Aplikasi memodifikasi direktori ini semasa melakukan sesuatu kerja.

/var/lock – Memuatkan file yang dikunci supaya ia hanya boleh diguna oleh satu aplikasi saja.

/var/log – Memuatkan log dari aplikasi yang berbeza.

/var/mail – Memuatkan email pemilik.

/var/opt – Memuatkan data variable untuk pakej yang disimpan di direktori /opt.

/var/run – Memuatkan data yang menjelaskan sistem sejak pertama kali dijalankan.

/var/spool – Memuatkan data yang menunggu untuk diproses.

/var/tmp – Memuatkan file sementara, isi direktori ini tidak dihapus semasa sistem dimatikan.

Jika diperhatikan, memang agak sukar untuk kita mempelajari Sistem Operasi (OS) Linux ini berbanding kita menggunakan Windows. Namun demikian, bagi mereka yang sukakan cabaran dan berminat mengenali arahan-arahan sistem Linux ini, panduan di atas mungkin boleh dijadikan sedikit rujukan.

Posted from : Rahasiakomputer.com

==================================================================

>> Kategori Linux menurut (Sistem manajemen paket, Cara penggunaanya dan tujuan pembuatan)<<

Sistem Manajemen Paket pada Linux
Sebuah package manager (package management system atau sistem manajemen paket) adalah kumpulan perangkat untuk mengotomatisasi proses instalasi, upgrade (perbaikan), konfigurasi, atau menghapus paket perangkat lunak dari sebuah komputer menggunakan cara tertentu. Package manager biasanya menangani basis data dari ketergantungan perangkat lunak dan informasi versi untuk mencegah ketidakcocokan perangkat lunak dan kekurangan prasyarat perangkat lunak. Linux dan sistem Unix lainnya biasanya mengelola ribuan paket berlainan.Paket adalah perangkat lunak berikut metadatanya seperti nama lengkap perangkat lunak yang bersangkutan, keterangan mengenai kegunaannya, nomor versi, pemasok (vendor), checksum, dan daftar dependensi yang diperlukan untuk menjalankan perangkat lunak tersebut dengan benar. Setelah instalasi, metadata disimpan dalam database paket lokal.Sebuah sistem manajemen paket menyediakan metode instalasi perangkat lunak yang konsisten, dirancang untuk memiliki teknologi yang memudahkan dalam instalasi manual dan update.

3 Sistem Manajemen Paket pada Linux
Ada beberapa sistem manajemen paket yang tersedia di GNU/Linux. Sebagian besar distribusi yang beredar memiliki sistem tersendiri dalam manajemen paketnya, beberapa diantaranya adalah yang sudah sangat populer sebagai berikut:Debian Package Management System, paketnya berformat .deb (paket debian). Sistem toolnya adalah dpkg dan dikembangkan pula sistem manajemen paket yang sangat memudahkan end user yakni APT (Advanced Packaging Tool). Teknologi sistem APT ini banyak di adopsi ke distribusi GNU/Linux lain, karena kemudahan dan kemampuannya yang teruji powerfull.

4 Sistem Manajemen Paket pada Linux
Redhat Package Manager (RPM). Format rpm ini dikembangkan oleh distribusi Redhat Linux. Umumnya rpm ini digunakan di distribusi linux turunan Redhat, didistribusi turunan Redhat yang menggunakan rpm sebagai format paketnya semacam Fedora, Centos, Mandriva dan masih banyak lainnya. Teknologi APT juga sudah diterapkan, walaupun ada perbedaan. Di Fedora ada yum, di OpenSuse ada zypper dan di Mandriva ada urpmi.

5 Sistem Manajemen Paket pada Linux
Kemudian di Slackware dan turunannya biasanya menggunakan format tar.gz (.tgz) untuk paket-paketnya dan menggunakan tool pkgtool untuk manajemen paketnya. Pkgtool merupakan salah satu sistem managemen paket tertua yang masih ada dan dipertahankan. Pada saat ini, di slackware telah disertakan sistem manajemen paket slackpkg memiliki kemampuan seperti APT, bahkan di Vector Linux telah mengadopsi APT dengan toolnya slapt-get.Tentunya masih banyak lagi semacam Pacman, PISI di Pardus linux, Portage di Gentoo Linux dan lainnya.

6 Dependensi

7 DependensiDependency (dependensi) bisa diartikan ketergantungan. Di Linux, dependensi berarti paket lain yang dibutuhkan untuk menjalankan sebuah paket.Misalnya, paket d memiliki dependensi terhadap paket a, paket b, dan paket c. Paket d akan berjalan dengan baik jika kita menginstall paket a, paket b, dan paket c. Ketiga paket tersebut harus diinstall agar paket d berfungsi baik dan maksimal.

8 Remove dan Purge

9 Remove dan Purgeremove berarti meremove file yang bersangkutan tetapi tetap menyimpan file konfigurasi (dan beberapa log tentang file atau program tersebut).Sedangkan purge berarti menghapus semua yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dihapus.

10 Install PaketAda berbagai macam perintah untuk install paket, diantaranya :aptitudeapt Biasa ditemukan di OS Debian dan turunanya.dpkgyum Biasa ditemukan di OS Fedoradll

11 Install Paket dengan “aptitude”
Kali ini saya akan meng-install “FileZilla”. FileZilla adalah aplikasi Transfer Data gratis (FTP) yang digunakan untuk memindahkan data/file dari komputer lokal ke server/hosting..Dapat dilihat, disana belum terdapat aplikasi FileZilla.

12 Install Paket dengan “aptitude”
Sekarang saya akan mulai install FileZilla dengan perintah “aptitude install”.Kita dapat lihat disana (yang digaris bawahi) terdapat Paket Baru yang akan diinstall, ketik “Y” untuk melanjutkan alias menginstallnya. Jika paket itu tidak di install maka proses install FileZilla akan gagal.

13 Install Paket dengan “aptitude”
Ini adalah proses install FileZilla, tunggu hingga selesai.

14 Install Paket dengan “aptitude”
Install sudah selesai, lihat di Applications => Internet

15 Menghapus paket dengan “aptitude”
Menghapus FileZilla dengan perintah “aptitude purge”Do you want to countinue? [Y/n/?]. Ketik “Y” untuk melanjutkan.

16 Menghapus paket dengan “aptitude”
Proses membersihkan FileZilla. Tunggu hingga selesai.

17 Menghapus paket dengan “aptitude”
Sudah berhasil terhapus.

18 Menghapus paket dengan “aptitude”
Menghapus FileZilla dengan perintah “aptitude remove”Do you want to countinue? [Y/n/?]. Ketik “Y” untuk melanjutkan.

19 Menghapus paket dengan “aptitude”
Proses membersihkan FileZilla. Tunggu hingga selesai.

20 Menghapus paket dengan “aptitude”
Sudah berhasil terhapus.

21 Penggunaan aptitude yang lainnya
aptitude search nama_paketPerintah ini berfungsi untuk mencari nama paket yang akan di install ke dalam sistem.aptitude show nama_paketInformasi paket yang akan diinstalasi dapat diketahui secara detil seperti versi, depedensi, deskripsi hingga versi paket.

22 Penggunaan aptitude yang lainnya
man aptitudeMengetahui informasi tentang aptitude

23 Install Paket dengan “apt”
Berikutnya saya masih akan menginstall FileZilla, namun dengan perintah “apt-get install”

24 Install Paket dengan “apt”
Sekarang saya akan mulai install FileZilla dengan perintah “apt-get install”.Kita dapat lihat disana (yang digaris bawahi) terdapat Paket Baru yang akan diinstall, ketik “Y” untuk melanjutkan alias menginstallnya. Jika paket itu tidak di install maka proses install FileZilla akan gagal.

25 Install Paket dengan “apt”
Proses install, tunggu hingga selesai.

26 Install Paket dengan “apt”
Install sudah selesai, lihat di Applications => Internet

27 Menghapus paket dengan “apt”
Menghapus FileZilla dengan perintah “apt-get purge”Do you want to continue [Y/n] ?, ketik “Y” untuk melanjutkan.

28 Menghapus paket dengan “apt”
Proses membersihkan FileZilla. Tunggu hingga selesai.Telah dibersihkan

29 Menghapus paket dengan “apt”
Menghapus FileZilla dengan perintah “apt-get remove”Do you want to continue [Y/n] ?, ketik “Y” untuk melanjutkan.

30 Menghapus paket dengan “apt”
Proses membersihkan FileZilla. Tunggu hingga selesai.Telah dibersihkan

31 Penggunaan apt yang lainnya
apt-cache search nama_paketMencari program yang akan di install beserta deskripsinya.apt-cache policy nama_paketPerintah ini berfungsi untuk melihat versi packages yang akan di install dan prioritasnya

32 Penggunaan apt yang lainnya
apt-cache show nama_paketPerintah ini akan menampilkan semua informasi dari package yang akan diinstall, mulai dari nama package, prioritas, versi, arsitektur, sampai besar file.

33 Penggunaan apt yang lainnya
apt-cache showpkg nama_paketPerintah ini akan menampilkan dependencies yang dibutuhkan oleh sebuah package.

34 Install paket dengan dpkg
Pertama download terlebih dahulu Google Chrome.

35 Install paket dengan dpkg
Mulai install dengan perintah “dpkg –i"

36 Install paket dengan dpkg
Telah terinstall

37 Menghapus paket dengan dpkg
Menghapus FileZilla dengan “dpkg --purge”

38 Menghapus paket dengan dpkg
Proses penghapusan. Tunggu hingga selesai.

39 Menghapus paket dengan dpkg
Telah terhapus.

40 Menghapus paket dengan dpkg
Menghapus FileZilla dengan “dpkg -r”Proses penghapusan. Tunggu hingga selesai.

41 Menghapus paket dengan dpkg
Telah terhapus.

42 Penggunaan dpkg yang lainnya
dpkg –s nama_paketPerintah ini berfungsi untuk melihat status paket, versi, dependensi, homepage, dan yang lainnya tentang paket yang di install.

43 Penggunaan dpkg yang lainnya
dpkg –L nama_paketPerintah ini berfungsi untuk melihat “dimana paket yang di install di letakkan”.

44 Penggunaan dpkg yang lainnya
dpkg –p nama_paketPerintah ini berfungsi untuk melihat informasi tentang paket yang di install.

45 Kesimpulan Install dan Hapus Aplikasi

46 Kesimpulan Install dan Hapus Aplikasi
Setelah praktek install dan menghapus aplikasi telah dilakukan, saya menyimpulkan bahwa :Terdapat perbedaan di antara 3 perintah install.Terdapat perbedaan penulisan DependensiTerdapat perbedaan menghapus menggunakan remove dan purge

47 Kesimpulan Install dan Hapus Aplikasi
Perbedaan Perintah install Aplikasiapt (tidak cocok untuk install aplikasi berextensi)aptitude (tidak cocok untuk install aplikasi berextensi)

48 Kesimpulan Install dan Hapus Aplikasi
3. dpkg (tidak cocok untuk install aplikasi tak berextensi)

49 Kesimpulan Install dan Hapus Aplikasi
Perbedaan penulisan Dependensi dari Perintah Install apt, aptitude, dan dpkgApt

50 Kesimpulan Install dan Hapus Aplikasi
2. aptitude

51 Kesimpulan Install dan Hapus Aplikasi
3. dpkg

52 Kesimpulan Install dan Hapus Aplikasi
removepurge

sumber by : https://slideplayer.info/slide/4875263/




Komentar

Postingan Populer