Pertemuan 12 - Administrasi dasar linux

1.    File sistem hierarchy standar

2.    Account dan username di linux

Perintah dasar dan fungsinya di sistem operasi linux
..................................................................................................................................................................

1. >

Beberapa distribusi umumnya mengikuti standar tetapi menyimpang darinya di beberapa area. FHS adalah "standar tambahan", dan karenanya mendokumentasikan praktik-praktik umum pada suatu titik waktu. Tentu saja, waktu berubah, dan tujuan serta kebutuhan distribusi membutuhkan eksperimen. Beberapa penyimpangan yang umum meliputi: Distribusi Linux modern menyertakan direktori / sys sebagai sistem file virtual (sysfs, sebanding dengan / proc, yang merupakan procfs), yang menyimpan dan memungkinkan modifikasi perangkat yang terhubung ke sistem, [19] sedangkan banyak sistem operasi tradisional mirip Unix gunakan / sys sebagai tautan simbolis ke pohon sumber kernel. [20] Banyak sistem mirip Unix modern (seperti FreeBSD melalui sistem portnya) menginstal paket pihak ketiga ke / usr / local, sambil menyimpan kode yang dianggap sebagai bagian dari sistem operasi di / usr. Beberapa distribusi Linux tidak lagi membedakan antara / lib dan / usr / lib dan memiliki / lib yang terhubung ke /usr/lib.[21] Beberapa distribusi Linux tidak lagi membedakan antara / bin dan / usr / bin dan antara / sbin dan / usr / sbin. Mereka mungkin menghubungkan / bin ke / usr / bin dan / sbin ke / usr / sbin. Distribusi lain memilih untuk menggabungkan keempatnya, menghubungkannya ke /usr/bin.[22] Distribusi Linux modern menyertakan direktori / run sebagai sistem file sementara (tmpfs), yang menyimpan data runtime volatile, mengikuti FHS versi 3.0. Menurut FHS versi 2.3, data seperti itu disimpan di / var / run, tetapi ini menjadi masalah dalam beberapa kasus karena direktori ini tidak selalu tersedia saat boot awal. Akibatnya, program-program ini harus menggunakan tipuan, seperti menggunakan /dev/.udev, /dev/.mdadm, /dev/.systemd atau /dev/.mount direktori, meskipun direktori perangkat tidak ditujukan untuk data tersebut. [23] Keunggulan lainnya, ini membuat sistem lebih mudah digunakan secara normal dengan sistem file root terpasang hanya untuk dibaca. Misalnya, di bawah ini adalah perubahan yang dibuat Debian pada rilis Wheezy 2013: [24] /dev/.* → / run / * / dev / shm → / run / shm / dev / shm / * → / run / * / etc / * (file yang dapat ditulisi) → / run / * / lib / init / rw → / run / var / lock → / run / lock / var / run → / run / tmp → / run / tmp





Terminal adalah sebuah command prompt dimana kita bisa mengontrol file, membuat folder, membuat akses, merubah akses ataupun membaca, membuat, merubah file, dan masih banyak lagi fungsi yang lainnya.
> Untuk mengakses terminal bisa secara langsung atau remote dari jarak jauh.
> Remote dari jarak jauh bisa menggunakan aplikasi putty, telnet atau dengan SSH

Tampilan Aplikasi PuTTY


Tampilan Aplikasi Telnet

Tampilan Aplikasi SSH
===============================================================================================
USERNAME/ACCOUNT
Nama pengguna yang digunakan untuk melakukan
login ke sistem operasi linux.
 Ada dua jenis username atau user account di
sistem operasi Linux, yaitu :
1. Super user / root : biasanya ditandai dengan
shell prompt # ketika masuk ke terminal.
2. User biasa : biasanya ditandai dengan shell
prompt $ ketika masuk ke terminal.

MEMBATALKAN PERINTAH
Untuk membatalkan perintah yang di
instruksikan kepada sistem, dapat mengetikkan
Ctrl+c atau Ctrl+z.
 Maka perintah yang sedang diproses oleh
system akan terhenti.

>>TERMINAL PADA KDE DESKTOP<<
Untuk mempelajari atau mencoba perintah dasar
Linux.
 bisa membuka Terminal atau Konsole, dengan
cara:
 [KDEMenu] --> System --> Konsole Terminal
Program.
..........................................................................................................
Console Perintah Dasar di CLI ;

1. su : Perintah untuk Masuk ke superuser/root
2. adduser namauser : Perintah untuk membuat user baru
3. pwd : Perintah untuk melihat posisi direktory yang aktif
4. mkdir namadirektory: perintah untuk membuat direktory
baru.
5. cd namadirektory : perintah untuk pindah direktory 1
tingkat dibawah.
6. cd .. : Perintah untuk pindah direktory 1 tingkat di atas.
7. ls : Perintah untuk melihat isi direktory secara global
8. ls -l : Perintah untuk melihat isi direktory secara detail
9. nano namafile : Perintah untuk membuat/edit File.
...................................................................................................
10. rmdir namadirekrory : Perintah untuk menghapus direktory
kosong
11. rm namafile : Perintah untuk menghapus file
12. rm –r namadirektory : Perintah untuk menghapus direktory
yang ada isinya.
13. userdel namauser : Perintah untuk menghapus user
14. cp namafilelama namafile baru : Perintah Copy file di
direktory yang sama
15. cp namafile tujuan : perintah mengcopy file ke direktory lain
(urutkan dari /home/user/direktory tujuan.
16. mv namafilelama tujuan : Perintah untuk memindahkan file
ke direktory lain(urutkan dari /home/user/direktory
tujuan).
17. clear : untuk membersihkan layar dari tampilan text
18. halt atu init 0 : untuk mematikan atau men-shutdown
computer
19. init 6 : untuk merestart komputer.

Komentar

Postingan Populer